Jenis-jenis Plastikiser
Senyawa kimia yang disebut plastikiser digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas, kerja, dan keawetan material, terutama plastik. Zat-zat ini digunakan dalam berbagai produk mulai dari mobil hingga perangkat medis. Beberapa jenis populer karena memiliki sifat atau keunggulan unik dibandingkan yang lain. Dalam artikel ini kita akan membahas keunggulan empat plastikiser yang berbeda: Benzyl Benzoate, Diisononyl Phthalate (DINP), Dibutyl Phthalate (DBP), dan Dioctyl Adipate (DOA).
Keuntungan Menggunakan Benzyl Benzoate
Benzyl benzoate dibuat dari asam benzoat dan alkohol benzil. Jenis plastikiser ini dikenal karena banyaknya manfaatnya.
Kualitas pelarut: Salah satu kelebihannya adalah kemampuan larut yang baik, yang membantu melarutkan zat lain dengan lebih baik tetapi tetap dapat dicampur secara merata.
Volatilitas rendah – Produk tidak kehilangan fleksibilitas atau kekuatannya seiring waktu karena mereka tidak mudah menguap akibat masalah stabilitas yang terkait dengan tingginya tingkat penguapan yang disebabkan oleh senyawa organik volatil yang ditemukan dalam beberapa formulasi.
Tidak beracun – Juga dapat dikatakan bahwa benzoat benzil cukup aman, tidak hanya untuk perawatan pribadi tetapi juga farmasi, karena tingkat toksisitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan bahan kimia yang digunakan di sektor-sektor ini.
Keuntungan Menggunakan Ftalat Diisononil
Ftalat Diisononil (DINP) dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain utama dalam hal plastikiser, terutama di industri PVC.
Efisiensi plastikasi – DINP dikenal karena tingkat efisiensinya yang tinggi selama proses plastikasi, membuat material kurang kaku dan lebih fleksibel melalui pengurangan konsentrasi yang diperlukan dibandingkan dengan jenis lain.
Ketahanan tinggi - Produk yang terbuat dari plastik yang telah diolah atau dimodifikasi menggunakan DINP cenderung tahan lama karena resisten terhadap kerusakan, hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi seperti selang, lantai, dan kabel di mana ketahanan menjadi prioritas utama.
Tahan cuaca – Plastik dapat terpengaruh secara negatif oleh berbagai kondisi cuaca. Panas, dingin, atau bahkan sinar UV dapat menyebabkan degradasi yang mengakibatkan hilangnya sifat-sifat yang diinginkan dalam hal kekuatan mekanis atau penampilan. DINP menunjukkan ketahanan yang baik terhadap efek-efek ini, memastikan bahan tersebut tetap mempertahankan fitur aslinya meskipun perubahan lingkungan.
Kompatibilitas – Hal penting lainnya tentang plastifier seperti Di-Isononyl Phthalates adalah bahwa mereka kompatibel dengan berbagai jenis aditif dan material, ini membuatnya cukup fleksibel untuk digunakan dalam formulasi kompleks selama proses manufaktur.
Keuntungan Menggunakan Dibutyl Phthalates
Dibutyl phthalate (DBP) adalah salah satu plastikiser yang paling banyak digunakan karena efektivitasnya di berbagai bidang di mana mereka diperlukan.
Kelincahan film – Kemampuan hebatnya dalam menciptakan lapisan lembut menjelaskan mengapa mereka sering digunakan dalam industri kemasan untuk memproduksi film fleksibel.
Efisiensi biaya - Manfaat lain dari adanya di-butyl phthalate berkisar pada harganya. Diproduksi dengan biaya murah, membuatnya menjadi pilihan ideal terutama ketika kinerja perlu seimbang dengan kendala anggaran selama tahap produksi.
Penyempurnaan prosesabilitas: Pengolahan polimer menjadi lebih mudah ketika dibutyl phthalate ditambahkan ke dalam polimer karena aditif ini meningkatkan prosesabilitas polimer tersebut, meningkatkan kemudahan manufaktur dalam jumlah besar jika diperlukan.
Kelarutan dan stabilitas – Seperti halnya Benzyl Benzoates, Dibutyl phthalate juga menunjukkan kelarutan dan stabilitas yang sangat baik, yang membantu memastikan kualitas konsisten sepanjang masa pakai.
Manfaat Menggunakan Dioctyl Adipates
Dioctyl adipate (DOA) dipuji karena kemampuannya untuk memberikan fleksibilitas suhu rendah yang diperlukan terutama dalam beberapa aplikasi.
Kinerja pada Suhu Rendah: DOA dapat menjaga material tetap lentur ketika suhu turun, itulah sebabnya ia lebih disukai untuk aplikasi seperti kabel eksterior atau kemasan yang digunakan di area penyimpanan dingin.
Tidak beracun: Ini dapat digunakan dalam kemasan makanan dan perangkat medis karena toksisitasnya yang rendah dibandingkan dengan Benzyl Benzoate.
Ketahanan: Ketika plastik diperbaiki menggunakan DOA, produk cenderung bertahan lebih lama dan menahan kerusakan lebih baik. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan umur layanan yang panjang.
Kompatibilitas Baik dengan Polivinil Klorida (PVC): Kemampuannya untuk bekerja dengan baik bersama PVC telah menghasilkan berbagai produk PVC fleksibel yang dibuat darinya seperti film lembut, lembaran, dan kulit sintetis.
Kesimpulan
Plastikiser memiliki banyak jenis yang sesuai untuk tujuan yang berbeda berdasarkan manfaatnya. Beberapa di antaranya meliputi Benzyl Benzoate, Diisononyl Phthalate (DINP), Dibutyl Phthalate (DBP), dan Dioctyl Adipate (DOA). Mereka bervariasi dari yang kurang toksin hingga sangat efisien atau tahan lama dalam kondisi yang beragam di antara sifat-sifat istimewa lainnya. Plastik membutuhkan lebih banyak fleksibilitas dengan ketahanan dan keamanan. Bahan kimia ini akan tetap menjadi elemen penting dalam industri selama bertahun-tahun mendatang.