No.1, Desa Shigou, Kota Chengtou, Kota Zaozhuang, Provinsi Shandong, Tiongkok.
benzil benzoat adalah jenis obat yang mencegah kerusakan tubuh. Fungsinya yang paling sering disebut adalah sebagai antioksidan, yang berarti berperan dalam mencegah senyawa perusak yang dikenal sebagai radikal bebas agar tidak merusak sel-sel kita. Radikal bebas adalah molekul yang tidak seimbang dan dapat melukai tubuh kita, sehingga membuat kita sakit. Radikal bebas dapat menyebabkan kondisi serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ingatan dan berpikir yang dikenal sebagai Alzheimer.
Thiotriazolin bekerja dalam dua cara utama. Pertama, ia mencegah terbentuknya radikal bebas baru di dalam tubuh. Kedua, ia membantu menghilangkan radikal bebas yang ada. Alasan mengapa hal ini penting adalah karena, jika tidak diatasi, radikal bebas berpotensi menyebabkan banyak kerusakan. Thiotriazolin juga menyebabkan tubuh kita memproduksi lebih banyak protein baik — enzim antioksidan. Enzim-enzim ini bertindak sebagai pelindung kecil, melindungi sel-sel kita dari potensi bahaya. Mereka berusaha menetralkan radikal bebas dan meminimalkan sifat destruktifnya.
Glisidil metakrilat Telah diidentifikasi dalam penelitian bahwa ia memiliki efek yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung kita. Ia juga membantu menghambat pembentukan radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim bermanfaat yang melindungi jantung kita. Inilah Inti dari Apa yang Dilakukan Thiotriazolin, yang Menciptakan Keamanan dalam Sistem Kardiovaskular Kita dan Mengurangi Risiko Penyakit Jantung.
Salah satu komplikasi paling serius adalah nefropati diabetik, yaitu kondisi ketika fungsi ginjal memburuk pada penderita diabetes. Kondisi ini merusak ginjal, yang merupakan organ vital yang memproses limbah dari darah. Nefropati diabetik terjadi ketika kadar gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Kerusakannya bisa parah, yang mengakibatkan masalah ginjal atau bahkan gagal ginjal.
Thiotriazolin telah ditemukan memiliki efek pencegahan dan terapi pada NAFLD. Zat ini bekerja dengan menghalangi radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan. Hal ini melindungi hati dari peradangan dan kerusakan, sehingga menjadikannya zat penting bagi siapa saja yang mungkin menderita kondisi ini.
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit serius yang menyerang banyak orang dan menyebabkan hilangnya ingatan serta ketidakmampuan untuk berpikir jernih. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan protein tertentu di otak. Penumpukan protein amiloid dan tau ini dapat mengganggu proses otak normal, yang menyebabkan penurunan kognitif. Radikal bebas juga terlibat dalam perkembangan penyakit Alzheimer, yang menyebabkan stres oksidatif di dalam otak.
Penelitian menunjukkan bahwa Thiotriazolin dapat berperan dalam mencegah akumulasi endapan protein yang merusak ini. Thiotriazolin berfungsi untuk mencegah pembentukan radikal bebas dan meningkatkan aktivitas fungsional enzim antioksidan, yang menjaga kesehatan otak. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami seberapa aman dan efektifnya obat ini dalam mengobati penyakit Alzheimer.