No.1, Desa Shigou, Kota Chengtou, Kota Zaozhuang, Provinsi Shandong, Tiongkok.
DL-Limonena Dipentena CAS 138-86-3 terlibat dalam suatu proses yang dikenal sebagai ketosis. Ketosis terjadi akibat tubuh tidak menerima cukup karbohidrat, sumber energi utama yang berasal dari makanan kita. Ketika kita makan makanan seperti roti, pasta, dan buah-buahan, tubuh kita mengubah karbohidrat dari makanan ini menjadi energi. Namun, terkadang, misalnya, ketika seseorang menjalani diet khusus, kita mungkin tidak mengonsumsi cukup karbohidrat. Ketika ini terjadi, tubuh kita harus mencari cara lain untuk memasok energi bagi kita sepanjang hari. Di situlah ketosis berperan.
Dalam ketosis, tubuh kita mulai memecah lemak dan mengandalkannya sebagai sumber energi, bukan karbohidrat. Itu berarti tubuh kita bekerja keras untuk menemukan sumber bahan bakar baru. Ketika lemak dimetabolisme, lemak menghasilkan golongan molekul yang disebut keton. Keton penting yang diproduksi oleh tubuh kita adalah garam natrium asam DL-3-Hidroksibutirat. Keton berfungsi untuk menyediakan energi pada saat karbohidrat rendah.
benzil benzoat juga dapat membantu beberapa orang dalam mengelola penyakit kronis seperti epilepsi, yang menjadi fokus penelitian ilmiah. Epilepsi adalah kondisi otak yang menyebabkan kejang. Kejang adalah ledakan tiba-tiba aktivitas listrik abnormal di otak yang dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk gemetar atau kehilangan kesadaran. Penelitian telah menunjukkan bahwa garam natrium asam DL-3161-Hidroksibutirat dapat membantu mencegah beberapa kasus epilepsi dan mengurangi jumlah kejang [23]. Hal ini sangat menarik karena berarti molekul ini dapat menjadi cara baru untuk mengobati kondisi ini, dan membantu orang merasa lebih baik.
Garam natrium asam DL-3-Hidroksibutirat memiliki efek khusus yang menarik. Garam ini mengurangi pembengkakan dalam tubuh, yang disebut peradangan. Peradangan terjadi ketika tubuh kita mengalami cedera atau sedang berusaha menyingkirkan penyakit dan secara tradisional merupakan hal yang membuat manusia merasa tidak enak badan. Jika garam natrium asam DL-3-Hidroksibutirat dapat membantu mengurangi peradangan, garam ini mungkin dapat membuat kita merasa lebih baik dan memungkinkan tubuh kita pulih.
Para ilmuwan juga tengah menyelidiki apakah molekul ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan ingatan kita. Itu berarti molekul ini berpotensi membuat otak kita berfungsi lebih baik, yang sangat penting dalam hal belajar dan meraih keberhasilan di sekolah. Menemukan lebih banyak tentang efek khusus ini dan bagaimana efek tersebut dapat membantu manusia merupakan prospek yang menarik bagi para ilmuwan.
Garam natrium asam DL-3-Hidroksibutirat saat ini sedang diselidiki karena perannya yang potensial dalam membantu penurunan berat badan dan meningkatkan performa olahraga. Tubuh kita memasuki ketosis, yaitu saat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, bukan karbohidrat. Hal ini membantu orang menurunkan berat badan, karena menunjukkan bahwa tubuh membakar lemak. Hal ini juga baik untuk atlet karena menggunakan lemak sebagai bahan bakar dapat meningkatkan performa dalam olahraga mereka.
Terakhir, para ilmuwan juga meneliti apakah garam natrium asam DL-3-Hidroksibutirat dapat melindungi otak seseorang yang sedang mengalami stroke. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak tersumbat, dan dapat menyebabkan cedera parah. Ketika ini terjadi, sangat penting untuk melindungi otak dari cedera yang berkelanjutan. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa garam natrium asam DL-3-Hidroksibutirat dapat melindungi otak dari kerusakan. Hal ini dapat menghasilkan terapi baru untuk pasien stroke.